Update Senin 8 Desember: Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Naik atau Tetap? Cek Sebelum ke Bank

PIKIRAN RAKYAT BENGKULU, Senin, 8 Desember 2025

– Selamat pagi para pengusaha dan pelaku usaha! Pada hari Senin ini, kantor-kantor unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) diprediksi akan ramai dikunjungi oleh nasabah. Pertanyaan yang sering muncul di awal minggu adalah:

“Apakah aturan atau tabel angsuran untuk pinjaman masih sama seperti minggu lalu?”

Kabar baiknya, berdasarkan pantauan sistem internal perusahaan, tidak ada kenaikan suku bunga. Suku bunga dasar untuk pengajuan baru masih tetap terkunci di angka subsidi sebesar 6% efektif per tahun.

Namun, ada satu hal penting yang perlu Anda waspadai minggu ini:

Percepatan Kuota Akhir Tahun. Bank sedang mengejar target penyaluran dana (Disbursement), sehingga proses persetujuan (ACC) biasanya lebih cepat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Tabel Angsuran Acuan Minggu Ini (Plafon Rp 25 Juta)

Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR Mikro tanpa agunan, berikut adalah rincian cicilan yang bisa menjadi acuan:

12 Bulan: Rp 2.208.400 / bulan.
18 Bulan: Rp 1.513.600 / bulan.
24 Bulan: Rp 1.166.700 / bulan.
36 Bulan: Rp 819.500 / bulan.

Tips Senin Pagi

Jika Anda belum melakukan pemesanan antrean online, disarankan untuk tiba di bank sebelum pukul 07.45 WIB agar mendapatkan nomor antrean “Kloter Pertama” (1-10).

Selain itu, pastikan Anda membawa dokumen lengkap. Untuk memastikan kebutuhan dokumen, cek daftar lengkap syarat dan tabel KUR BRI di halaman khusus.

Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat mengajukan KUR Mikro:

Pastikan data diri dan usaha sudah lengkap dan sesuai dengan informasi yang tercantum dalam aplikasi.
Siapkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan usaha.
Periksa kembali plafon pinjaman yang diajukan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Jangan lupa untuk memperhatikan tenggat waktu pembayaran angsuran agar tidak terkena denda.

Dengan adanya percepatan kuota akhir tahun, nasabah diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk segera mengajukan pinjaman. Namun, tetap perhatikan kondisi keuangan dan kemampuan membayar agar tidak terjebak dalam utang.