
Cara Membayar KUR BRI dengan Aplikasi BRImo
Penggunaan teknologi memudahkan berbagai proses keuangan, termasuk pembayaran angsuran kredit. Bagi nasabah KUR BRI, kini pembayaran cicilan bisa dilakukan langsung melalui aplikasi BRImo tanpa perlu antre di teller bank.
Namun, banyak nasabah baru yang merasa bingung mencari menu “Bayar KUR” dalam aplikasi. Perlu diketahui bahwa sistem pembayaran KUR BRI umumnya menggunakan mekanisme Autodebet, yaitu pemotongan otomatis dari rekening tabungan (Simpedes/BritAma) yang terdaftar. Oleh karena itu, “Cara Bayar” yang dimaksud sebenarnya adalah memastikan saldo di rekening tersebut cukup.
Pahami Sistem Autodebet KUR BRI
Sebelum masuk ke aplikasi, penting untuk memahami aturan utama:
- Tidak Ada Menu “Bayar Tagihan”: Anda tidak perlu mencari menu pembayaran seperti saat membayar listrik atau pulsa.
- Mekanisme: Bank akan otomatis menarik uang dari rekening tabungan Anda pada tanggal jatuh tempo sesuai akad, sejumlah nominal angsuran.
- Tugas Anda: Memastikan saldo tersedia sebelum jam pemotongan sistem (biasanya dini hari atau pagi hari pada tanggal jatuh tempo).
Langkah “Bayar” (Setor Saldo) Lewat BRImo
Jika saldo Anda berada di rekening lain atau ingin memindahkan dana operasional ke rekening angsuran, ikuti langkah-langkah berikut di BRImo:
- Login BRImo: Masuk menggunakan Username/Password atau Sidik Jari.
- Cek Saldo Rekening Utama: Pastikan rekening yang terdaftar untuk autodebet KUR memiliki saldo yang cukup (Minimal: Nominal Angsuran + Saldo Mengendap Rp 50.000).
- Transfer (Jika Saldo Kurang):
- Pilih menu “Transfer”.
- Pilih “Tambah Penerima” (jika transfer dari bank lain) atau pilih “Rekening Sendiri” jika Anda memiliki beberapa rekening di satu akun BRImo.
- Masukkan nominal sesuai angsuran bulanan Anda.
- Konfirmasi transfer hingga berhasil.
- Cek Mutasi: Setelah tanggal jatuh tempo lewat, cek menu “Mutasi”. Jika ada transaksi debit (keluar) dengan keterangan “Angsuran Pinjaman” atau sejenisnya, berarti pembayaran BERHASIL.
Tips Agar Autodebet Tidak Gagal (Penting!)
Banyak kasus nasabah merasa sudah setor tapi tetap dianggap menunggak. Hindari kesalahan ini dengan:
- Setor H-1: Jangan setor pas di tanggal jatuh tempo, apalagi sore hari. Sistem seringkali mendebet pada dini hari. Jika saldo kosong saat sistem menarik, pembayaran bisa gagal. Usahakan dana sudah siap minimal 1 hari sebelumnya.
- Perhitungkan Biaya Admin: Jangan setor uang pas-pasan. Lebihkan Rp 50.000 – Rp 100.000 untuk berjaga-jaga jika ada potongan biaya admin bulanan tabungan, sehingga saldo untuk angsuran tidak terganggu.
- Cek Status Pinjaman: Di menu “Info Pinjaman” pada BRImo, pastikan status pembayaran bulan ini sudah terupdate.
Dengan disiplin menjaga saldo di BRImo, riwayat kredit (SLIK OJK) Anda akan tetap hijau dan memudahkan pengajuan pinjaman di masa depan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui cara cek sisa pokok hutang, Anda bisa membaca tutorialnya di artikel cara cek sisa angsuran via BRImo di sini.
