JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus menguat pada perdagangan Senin (1/12/2025), setelah sebelumnya ditutup positif dalam seminggu terakhir meski sempat mengalami penurunan di akhir pekan. IHSG berhasil naik sebesar 0,60% atau 50,41 poin ke level 8.508,71 dalam sepekan terakhir. Namun, tekanan profit-taking muncul setelah indeks beberapa kali mencetak rekor tertinggi baru.
Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menyatakan bahwa peluang terjadinya technical rebound pada awal pekan cukup besar. “IHSG pada Senin berpotensi menguat dan mengalami technical rebound,” ujarnya kepada turnback, Jumat (28/11/2025).
Menurut Reza, para pelaku pasar akan memperhatikan rilis data ekonomi domestik yang menjadi sentimen utama di awal pekan. Data seperti PMI Manufacturing, neraca perdagangan, dan inflasi menjadi fokus utama. Rilis indikator tersebut dapat memberikan arah baru setelah pekan lalu IHSG digerakkan oleh kombinasi sentimen positif, termasuk penguatan rupiah dan dorongan aksi korporasi dari sejumlah emiten besar.
“Selama IHSG mampu bertahan di atas area support 8.480-8.500, peluang melanjutkan kenaikan menuju resistance 8.585-8.610 masih cukup besar,” jelasnya.
Reza menjelaskan bahwa IHSG saat ini masih berada dalam tren bullish, meskipun potensi pullback tidak bisa dihindari. Namun, selama tekanan jual tidak menembus area support, momentum penguatan dinilai masih terjaga.
Dari sisi sektoral, ia menilai saham-saham yang terkait kelompok konglomerasi seperti Prajogo Pangestu, Happy Hapsoro, dan Aguan masih memiliki potensi untuk memimpin kenaikan. “Aksi korporasi yang marak membuat sektor-sektor ini relatif lebih atraktif,” paparnya.
Di sisi lain, sektor perbankan disebut perlu diwaspadai karena tekanan arus keluar dana asing masih berlangsung.
Untuk investor, Reza menyarankan strategi yang tetap berhati-hati namun selektif. “Saat ini lebih cocok memanfaatkan momentum dengan trading buy di saham-saham berfundamental baik, sambil disiplin menggunakan stop loss,” ujarnya.
Ia juga merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati, antara lain WIFI di area beli 3.600-3.700, IMPC pada 2.960-3.060, serta CUAN pada 2.580-2.600, masing-masing dengan target moderat dan batasan risiko yang ketat.
Dengan kombinasi sentimen global yang relatif stabil dan rilis data domestik yang cukup padat, IHSG dinilai memiliki ruang untuk melanjutkan tren positifnya pada awal Desember, meski volatilitas tetap perlu diantisipasi.
