
Pasar komoditas global memasuki perdagangan hari Selasa (2/12/2025) dengan semangat yang tinggi. Harga emas dunia (XAU/USD) menunjukkan peningkatan yang signifikan, didukung oleh pelemahan Indeks Dolar AS dan harapan akan kebijakan moneter The Fed yang lebih lunak.
Berdasarkan pantauan grafik perdagangan pukul 06.40 WIB, harga emas sedang mencoba untuk melewati level resistensi penting di kisaran $4.264 – $4.275 per troy ons. Para analis pasar percaya bahwa jika level ini berhasil ditembus secara stabil, maka kemungkinan besar harga akan melanjutkan tren naiknya menuju rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di level $4.381.
Analisis Teknikal: ‘Banteng’ Menguasai Arena
Secara teknikal, grafik harian (Daily Chart) menunjukkan struktur pasar yang sangat sehat. Harga bergerak stabil membentuk pola higher high dan berada nyaman di atas seluruh indikator Rata-rata Bergerak (SMA 21, 50, 100, dan 200). Indikator RSI yang berada di level 65 menunjukkan momentum beli masih kuat namun belum jenuh (overbought), sehingga menyisakan ruang bagi harga untuk terus meningkat.
Pada timeframe 4 Jam (4H), sinyal bullish semakin terkonfirmasi setelah harga berhasil breakout dari pola segitiga simetris. Meski indikator RSI 4H sempat menyentuh angka 77 (jenuh beli), konsolidasi singkat yang terjadi saat ini di zona $4.250–4.270 dianggap sebagai fase istirahat yang wajar sebelum melanjutkan reli.
Trading Plan: Intraday vs Swing
Bagi para trader yang ingin memanfaatkan momentum ini, berikut adalah skenario trading yang dirancang berdasarkan analisis teknikal terkini:
- Skenario Swing Trade (Jangka Menengah)
Strategi ini memanfaatkan koreksi harga untuk mendapatkan harga diskon terbaik. - Sinyal: Long (Buy Limit)
- Area Entry: $4.200 (Mendekati Support Fib 61,8%)
- Stop Loss (SL): $4.180 (Di bawah pola segitiga)
- Take Profit (TP): $4.300 (Resistensi Menengah)
-
Rasio Risk/Reward: 5 : 1
-
Skenario Intraday (Harian)
Strategi ini memanfaatkan volatilitas harian bagi trader yang ingin keluar-masuk pasar dengan cepat. - Sinyal: Long (Buy on Dip)
- Area Entry: $4.206 (Low Harian/Support Minor)
- Stop Loss (SL): $4.196
- Take Profit (TP): $4.264 (High Harian)
- Rasio Risk/Reward: ~5,8 : 1
Fundamental: Angin Segar dari The Fed
Kenaikan harga emas bukan tanpa alasan fundamental. Pasar finansial kini memprediksi probabilitas sebesar 85–87% bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember ini. Ekspektasi ini membuat Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah dua pekan di kisaran 99.3.
Selain itu, data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, seperti PMI Manufaktur dan laporan PCE Core pada 5 Desember, diprediksi menjadi katalis utama. Jika data menunjukkan ekonomi AS melambat, Dolar akan semakin tertekan, dan emas berpotensi terbang menembus atap $4.300.
“Secara keseluruhan, sentimen tetap bullish selama harga bertahan di atas SMA panjang. Risiko geopolitik dan permintaan bank sentral menjaga lantai harga emas tetap tinggi,” kata catatan analisis pasar pagi ini.
Disclaimer
Artikel ini merupakan analisis pasar dan simulasi trading plan, bukan merupakan ajakan atau paksaan untuk bertransaksi. Perdagangan berjangka (forex/komoditas) memiliki risiko tinggi. Segala keputusan investasi dan risiko kerugian sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
