PLN Berikan Bantuan Modal Usaha untuk Lima Pelaku UMKM di Buol
PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, yang kini telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada lima pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari keluarga kurang mampu di wilayah Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leok pada Jumat 14 November 2025. Dukungan ini bertujuan untuk membantu pengembangan bisnis para pelaku UMKM, dengan fokus pada pemanfaatan modal secara produktif, bukan konsumtif.
Komitmen PLN dalam Memberdayakan Masyarakat
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Usman Bangun, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari peran PLN sebagai agen pembangunan yang peduli terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Program Pemberdayaan Ekonomi YBM PLN mencerminkan nilai “PLN untuk Rakyat”, di mana perusahaan tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Kami berharap bantuan modal ini menjadi trigger bagi pelaku UMKM agar mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Dengan dukungan ini, usaha mereka dapat tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga serta daerah,” ujarnya.
Pendampingan untuk Pengelolaan Usaha yang Optimal
Manager PLN UP3 Tolitoli, Icuk Sulistianto, menambahkan bahwa bantuan difokuskan bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal produktif untuk berkembang. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif, seperti menambah stok atau meningkatkan kualitas layanan.
“Kami memastikan penyaluran bantuan ini dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif, bukan konsumtif. Lima UMKM di wilayah Leok kami berikan dukungan modal agar mereka dapat meningkatkan kapasitas usaha, seperti menambah stok atau meningkatkan kualitas layanan, sehingga mereka bisa menjadi lebih mandiri,” jelasnya.
Program ini menyasar usaha mikro seperti pedagang makanan, minuman, dan pedagang keliling. Selain bantuan modal, YBM PLN UP3 Tolitoli juga menyiapkan pendampingan lanjutan agar penerima manfaat dapat mengelola usahanya secara optimal dan terarah.
Harapan untuk Peningkatan Pendapatan
Ketua YBM PLN UP3 Tolitoli, Achmad Muhaemin, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat membuka peluang peningkatan pendapatan yang signifikan. Ia menjelaskan bahwa dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari pegawai muslim PLN yang disalurkan melalui YBM benar-benar memberi dampak berkelanjutan.
“Modal ini adalah langkah awal yang strategis bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Tanggapan dari Para Penerima Bantuan
Para penerima bantuan turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian PLN. Salah satunya, Ibu Raudah, pedagang makanan keliling, yang memanfaatkan dukungan tersebut untuk menambah stok dagangannya.
“Modal tambahan ini sangat membantu usaha kami yang sebelumnya terbatas. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan YBM atas perhatian dan dukungannya. Semoga usaha kami bisa lebih maju,” tuturnya.
Tujuan Jangka Panjang
PLN UP3 Tolitoli berharap program pemberdayaan ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan UMKM lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di Tolitoli dan sekitarnya. PLN terus berkomitmen untuk hadir bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi listrik yang handal tetapi juga melalui program-program sosial dan lingkungan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
