Pasar saham Asia-Pasifik pada hari Rabu (26/11/2025) dibuka dengan kenaikan yang signifikan, mengikuti kenaikan di Wall Street. Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya harapan bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan pada Desember mendatang.
Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 dan Topix masing-masing naik sebesar 0,9%. Saham-saham teknologi kembali menjadi pendorong utama kenaikan pasar selama dua sesi berturut-turut. Pemasok peralatan uji semikonduktor Advantest melonjak 2,5%, sedangkan Tokyo Electron menguat 0,61%. Saham Lasertec dan Renesas Electronics masing-masing naik lebih dari 2% dan 1%. Perusahaan investasi teknologi SoftBank Group juga mengalami peningkatan sebesar 2,5%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,67%, sementara Kosdaq menguat 0,64%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka dengan lonjakan sebesar 1,2%. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong menunjukkan indikasi pembukaan yang lebih tinggi, yaitu di level 25.977, dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.894,55.
Sentimen positif di pasar saham dipengaruhi oleh laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, sedang dipertimbangkan sebagai kandidat kuat untuk menjadi Ketua The Fed berikutnya. Pelaku pasar menilai Hassett sebagai sosok yang lebih mendukung kebijakan suku bunga rendah, sejalan dengan preferensi Presiden Donald Trump.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada Selasa bahwa ada “peluang sangat besar” bahwa Trump akan menunjuk ketua The Fed yang baru sebelum Natal. Menurut perangkat CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang lebih dari 84% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada Desember. John Williams, Presiden The Fed New York, juga menyampaikan bahwa masih ada ruang untuk penurunan suku bunga “dalam waktu dekat.”
Wall Street Mengalami Pemulihan
Dari Amerika Serikat, tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat setelah sesi perdagangan yang volatil. Dow Jones Industrial Average melonjak 664,18 poin atau 1,43% menjadi 47.112,45. S&P 500 menguat 0,91% ke 6.765,88, dan Nasdaq Composite naik 0,67% menjadi 23.025,59.
Meskipun pada titik terendah sesi, S&P 500 sempat turun sekitar 0,7%, sementara Dow dan Nasdaq masing-masing sempat terkoreksi lebih dari 0,2% dan 1%. Kenaikan tersebut menandai pemulihan signifikan dari tekanan jual di awal sesi, didorong oleh optimisme bahwa sikap lebih dovish The Fed semakin dekat.
