Pertanian Mojokerto Menunjukkan Tren Positif
Kabupaten Mojokerto terus menunjukkan perkembangan positif dalam sektor hortikultura. Tanaman sayuran kembali menjadi komoditas utama pertanian daerah ini, dengan Kecamatan Pacet menjadi wilayah yang menyumbang produksi terbesar.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto, sepanjang 2024 sebagian besar komoditas sayuran mengalami peningkatan luas panen dibandingkan tahun sebelumnya. Perubahan dalam kontribusi komoditas pun terlihat jelas.
Cabai Rawit Tetap Unggulan
Cabai rawit tetap menjadi komoditas unggulan dengan luas panen mencapai 3.478,7 hektare, meningkat dari 3.269 hektare pada 2023. Kenaikan ini memperkuat posisi cabai rawit sebagai tanaman dengan produktivitas tertinggi di Kabupaten Mojokerto.
Kangkung Menunjukkan Pertumbuhan Stabil
Di posisi kedua, kangkung juga menunjukkan peningkatan luas panen dari 1.093 hektare pada 2023 menjadi 1.199 hektare pada 2024. Kenaikan stabil ini menandakan permintaan pasar yang terus tumbuh dan kemampuan petani dalam menjaga produktivitas lahan.
Bawang Merah Mengalami Penurunan Ringan
Sementara itu, bawang merah berada di urutan ketiga komoditas sayuran terbesar. Meski kontribusinya cukup besar, komoditas ini mengalami penurunan tipis menjadi 545,31 hektare, dari sebelumnya 551 hektare.
Sektor Peternakan Berkembang Pesat
Tidak hanya tanaman sayuran, sektor peternakan di Mojokerto juga menunjukkan pergerakan signifikan. Berdasarkan Sensus Pertanian 2023 (ST2023), jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) peternakan mencapai 61.140 unit, menjadikan sektor ini salah satu yang terbesar dibandingkan subsektor pertanian lainnya.
Domestikasi Sapi Potong Meningkat
Dari jumlah tersebut, 27,92 persen merupakan UTP ternak sapi dan kerbau, dengan sapi potong menjadi jenis ternak paling banyak diusahakan. Tingginya minat masyarakat terhadap usaha sapi potong disebabkan karena hasilnya dinilai lebih menguntungkan, meskipun membutuhkan modal yang cukup besar.
Peluang Ekonomi yang Menjanjikan
Dengan peningkatan luas panen dan tingginya minat pada peternakan sapi potong, sektor pertanian dan peternakan Mojokerto diprediksi akan terus berkembang. Kecamatan Pacet pun diperkirakan tetap menjadi pusat penggerak utama produksi hortikultura di daerah tersebut.
