Pemkab Sleman Gelar Workshop dan Berikan Penghargaan IPKS Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Workshop Pemanfaatan Big Data dan AI Statistik Sektoral Daerah sekaligus memberikan Penghargaan Indeks Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Sektoral (IPKS) Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (4/12) di Pringsewu, Jalan Magelang.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyerahkan langsung penghargaan IPKS kepada perangkat daerah yang meraih nilai tertinggi dalam dua kategori, yaitu Instansi/Badan/Dinas/Satuan dan Kapanewon.
Danang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola statistik sektoral yang akurat, mutakhir, tepat, dan adaptif. Ia berharap Pemkab Sleman dapat terus menghasilkan data statistik berkualitas sesuai standar pengelolaan statistik sektoral.
“Saya berharap upaya Pemkab Sleman dalam menghasilkan data statistik berkualitas sesuai dengan tata laksana penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana yang termuat dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2025 dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 20.6 Tahun 2020 tentang Satu data Kabupaten Sleman,” jelas Danang.
Ia menambahkan bahwa melalui agenda ini, Pemkab Sleman diharapkan mampu menghasilkan produk data yang objektif, representatif, relevan, dan terbaru. Data-data tersebut penting untuk pengambilan keputusan yang efektif serta menjadi instrumen evaluasi kebijakan dan program daerah.
“Penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh Perangkat Daerah untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral. Saya harap perangkat daerah terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan statistik di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Upaya Pemkab Sleman dalam Meningkatkan Kualitas Statistik Sektoral
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman, Budi Santosa, menjelaskan bahwa penilaian IPKS merupakan bagian dari upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas statistik sektoral serta memperkuat implementasi Satu Data Indonesia di daerah. Penilaian ini berfungsi sebagai mekanisme monitoring dan evaluasi untuk memastikan perangkat daerah memenuhi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalam penyelenggaraan statistik sektoral.
“Adapun penilaian IPKS yakni dilaksanakan berdasarkan struktur 5 Domain, 15 Aspek dan 22 Indikator. Domain merupakan area pelaksanaan statistik sektoral yang dinilai, aspek menggambarkan area spesifik pelaksanaan statistik sektoral yang dinilai, dan indikator adalah informasi spesifik dari aspek pelaksanaan penyelenggaraan Statistik Sektoral yang dinilai,” ujar Budi.
Ia turut melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam keikutsertaan perangkat daerah pada Penilaian IPKS 2025, yaitu dari 80,43% menjadi 95,65%, atau naik 15,22 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan komitmen yang semakin kuat dalam meningkatkan kualitas statistik sektoral.
Pemenang Penghargaan IPKS Tahun 2025
Pada ajang penghargaan tahun ini, Dinas Pariwisata dinobatkan sebagai terbaik 1 kategori Instansi/Badan/Dinas/Satuan, disusul Dinas Lingkungan Hidup sebagai terbaik 2, dan Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai terbaik 3.
Sementara pada kategori Kapanewon, Kapanewon Seyegan meraih terbaik 1, kemudian Kapanewon Depok dan Kapanewon Gamping masing-masing menempati posisi terbaik 2 dan 3.
Pentingnya Data Statistik Sektoral dalam Pengambilan Keputusan
Data statistik sektoral memiliki peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan menjadi dasar evaluasi kebijakan serta program daerah. Dengan data yang objektif dan terbaru, Pemkab Sleman dapat lebih mudah mengevaluasi kinerja dan memperbaiki kebijakan yang diterapkan.
Selain itu, penggunaan big data dan artificial intelligence (AI) dalam statistik sektoral juga menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan data. Workshop yang digelar ini menjadi wadah untuk memperluas pemahaman dan kapasitas perangkat daerah dalam menghadapi tantangan pengelolaan data yang semakin kompleks.
Dengan komitmen yang tinggi dan kolaborasi yang baik antar perangkat daerah, Pemkab Sleman diharapkan mampu terus meningkatkan kualitas statistik sektoral dan memenuhi standar nasional serta internasional.
About the Author
