JAKARTA – Dana Pensiun BCA (DPBCA) mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja investasinya. Direktur Utama Dana Pensiun BCA, Budi Sutrisno, menjelaskan bahwa pihaknya fokus pada optimalisasi portofolio pendapatan tetap dengan memanfaatkan situasi penurunan yield. Hal ini dilakukan melalui seleksi seri Surat Berharga Negara (SBN) yang memberikan keseimbangan terbaik antara imbal hasil dan risiko.
“Selain itu, manajemen juga melakukan diversifikasi terukur pada obligasi korporasi yang memiliki fundamental kuat agar bisa mendapatkan tambahan yield yang aman dalam jangka panjang,” ujarnya kepada turnback, Senin (1/12/2025).
Dalam hal likuiditas, Budi menyatakan bahwa dana ditempatkan pada instrumen pasar uang yang menawarkan imbal hasil kompetitif seperti deposito dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Ia menambahkan bahwa portofolio penempatan langsung terus dioptimalkan agar dapat menjaga arus kas stabil serta berkontribusi secara konsisten pada hasil investasi.
Seluruh strategi yang dijalankan tersebut bertujuan untuk menjaga kinerja investasi tetap terjaga dan sesuai dengan karakter risiko dari Dana Pensiun BCA. Budi menjelaskan bahwa penempatan terbesar dalam portofolio Dana Pensiun BCA berada pada Surat Berharga Negara dengan porsi sebesar 37,9% per Oktober 2025. Penempatan tersebut sesuai dengan kebijakan arahan investasi dan profil risiko yang ditetapkan.
Budi juga menyampaikan bahwa Dapen BCA mencatatkan Return on Investment (RoI) sebesar 6,79% pada kuartal III-2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 6,35%. Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh penurunan yield Surat Berharga Negara yang mendorong kenaikan nilai wajar portofolio pendapatan tetap.
Dengan demikian, penurunan yield tersebut memberikan kontribusi positif terhadap keseluruhan kinerja investasi Dapen BCA. Strategi yang diterapkan tidak hanya membantu menjaga stabilitas portofolio, tetapi juga meningkatkan hasil investasi secara keseluruhan.
Langkah-Langkah Strategis Dana Pensiun BCA
-
Optimalisasi Portofolio Pendapatan Tetap
Dana Pensiun BCA melakukan seleksi terhadap SBN yang memberikan keseimbangan antara imbal hasil dan risiko. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan momentum penurunan yield. -
Diversifikasi pada Obligasi Korporasi
Manajemen melakukan diversifikasi pada obligasi korporasi yang memiliki fundamental kuat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tambahan yield yang aman dalam jangka panjang. -
Pengelolaan Likuiditas
Dana ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan SRBI. Pengelolaan likuiditas ini bertujuan untuk menjaga arus kas stabil dan memberikan kontribusi positif terhadap hasil investasi. -
Kepatuhan terhadap Profil Risiko
Seluruh strategi investasi diarahkan agar sesuai dengan karakter risiko Dana Pensiun BCA. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan keamanan dana. -
Peningkatan Return on Investment (RoI)
RoI Dapen BCA meningkat menjadi 6,79% pada kuartal III-2025, lebih tinggi dari 6,35% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penurunan yield SBN yang meningkatkan nilai wajar portofolio pendapatan tetap.
