turnback.CO.ID – JAKARTA
Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Alexander Ramlie, melakukan transaksi jual beli saham pada emiten produsen tembaga dan emas tersebut.
Dalam laporan keterbukaan informasi yang diunggah ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 21 November 2025, Alexander Ramlie menjual sebanyak 6,5 juta saham AMMN dengan harga transaksi sebesar Rp 6.475 per saham.
Transaksi ini memberikan keuntungan besar bagi Alexander Ramlie, yaitu sebesar Rp 42,09 miliar. Ia mengungkapkan bahwa tujuan dari penjualan saham ini adalah untuk penataan kembali jaminan saham.
“Tujuan transaksi ini adalah untuk penataan kembali jaminan saham,” tulis Alexander Ramlie dalam keterbukaan informasi, Jumat (28/11/2025).
Berikut adalah data terkini mengenai saham AMMN:
Informasi Harga Saham AMMN
- Harga saham saat ini: Rp 6.600 per saham
- Perubahan harga pada perdagangan Jumat (28/11): Turun 5,04%
- Koreksi tahun ini (year to date / YTD): Masih terkoreksi sebesar 27,47%
AMMN Chart
by TradingView
Alexander Ramlie memiliki kepemilikan langsung atas saham AMMN, meskipun ia tidak menjadi pengendali di emiten tersebut. Dengan adanya transaksi penjualan saham ini, jumlah saham yang dimilikinya berkurang dari 259.922.860 saham (0,358%) menjadi 253.422.860 saham (0,349%).
Perkembangan Kepemilikan Saham
- Jumlah saham sebelum transaksi: 259.922.860 saham (0,358%)
- Jumlah saham setelah transaksi: 253.422.860 saham (0,349%)
Transaksi ini menunjukkan bahwa Alexander Ramlie sedang melakukan penyesuaian portofolio sahamnya. Meski demikian, status kepemilikan sahamnya masih cukup signifikan, meskipun tidak mencapai tingkat pengendalian.
Pengamat pasar menyebutkan bahwa penjualan saham oleh komisaris sering kali menjadi indikator strategi investasi pribadi atau kebutuhan likuiditas. Namun, hal ini tidak selalu berdampak negatif terhadap kinerja saham perusahaan.
Analisis Pasar Saham AMMN
- Pergerakan harga saham: Mengalami penurunan tajam dalam beberapa pekan terakhir
- Faktor penurunan harga: Bisa disebabkan oleh fluktuasi pasar, kondisi industri logam, atau faktor eksternal lainnya
- Prospek jangka panjang: Masih memerlukan pemantauan lebih lanjut terkait kinerja operasional dan strategi perusahaan
Meski harga saham AMMN turun, perusahaan tetap menjadi salah satu pelaku utama dalam industri logam di Indonesia. Dengan cadangan sumber daya yang cukup besar, AMMN memiliki potensi untuk bangkit kembali jika situasi pasar membaik.
Sebagai investor, penting untuk memantau perkembangan terbaru terkait saham AMMN, termasuk informasi dari BEI dan analisis pasar. Dengan begitu, para pemegang saham dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola portofolio mereka.
