Kenaikan Harga RAM di AS yang Tidak Masuk Akal
Di Amerika Serikat (AS), kenaikan harga RAM telah mencapai tingkat yang tidak wajar dan memicu kekacauan di pasar teknologi. Situasi ini membuat beberapa toko komputer beralih ke sistem harga yang mirip dengan restoran seafood, di mana harga bisa berubah setiap hari tergantung pada “tangkapan hari ini”. Namun, yang ditangkap bukanlah lobster, melainkan dompet para pelanggan.
Salah satu contoh nyata adalah Central Computers di San Francisco. Toko ini mengumumkan bahwa harga RAM berubah setiap hari karena keterbatasan pasokan dan permintaan yang tinggi. Mereka tidak mampu menampilkan harga tetap. Informasi ini pertama kali mendapat perhatian setelah difoto oleh Steve Lin dan dibagikan secara luas di media sosial. Tidak hanya Central Computers, ternyata Micro Center juga melakukan hal serupa. Di dalam tokonya, terpajang tulisan yang menyatakan, “Karena perubahan harga pasar yang tidak stabil, silakan tanya langsung ke sales kami.”
Foto tersebut dibagikan oleh pengguna Reddit dan semakin memperkuat fakta bahwa harga RAM benar-benar naik turun seperti roller coaster. Kenaikan harga RAM terjadi begitu cepat hingga memengaruhi berbagai perangkat teknologi. Komputer, konsol game, hingga ponsel pintar semua memerlukan RAM, sehingga krisis ini berpotensi berdampak luas.
Perubahan Harga yang Sangat Drastis
Contoh konkret dari kenaikan harga RAM adalah sebuah kit RAM 32GB yang sebelumnya dibeli seharga $130 kini mencapai $440. Versi yang lebih umum yang tadinya sekitar $105 kini naik menjadi sekitar $400. Untuk kapasitas 64GB DDR5, harga dapat menembus $700 hingga $900. Angka-angka ini menunjukkan betapa besar tekanan yang dialami pasar akibat krisis pasokan RAM.
Peluncuran Produk Baru Terhambat
Krisis memori ini juga mengganggu perencanaan beberapa perusahaan besar. Valve, misalnya, menyebutkan bahwa mereka belum dapat mengumumkan harga pasti untuk Steam Machine karena ketidakstabilan harga RAM. Di sisi lain, meskipun harga GPU sempat menurun, kenaikan harga memori dapat memicu peningkatan harga kartu grafis berikutnya. GPU sangat bergantung pada VRAM dalam jumlah besar, dan kabarnya Nvidia serta AMD sedang mempertimbangkan penyesuaian harga untuk mengimbangi kenaikan biaya komponen tersebut.
Bocoran dari beberapa sumber menyebutkan bahwa harga Xbox mungkin akan naik jika kondisi ini terus berlanjut. Sementara itu, Sony dilaporkan telah menyiapkan stok RAM yang cukup untuk menjaga stabilitas produksi PS5 dalam beberapa bulan ke depan.
Penyebab Kenaikan Harga RAM
Menurut CEO Epic, Tim Sweeney, lonjakan harga RAM ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan industri AI. Banyak pabrik mengalihkan kapasitas produksi DRAM terbaik mereka untuk memenuhi pesanan pusat data, yang bersedia membayar jauh lebih tinggi dibanding produsen perangkat konsumen. Alhasil, pasokan untuk pasar umum menjadi semakin terbatas.
Dampak yang Menyebar
Dampak kenaikan harga RAM tidak hanya terasa di pasar konsumen, tetapi juga di berbagai sektor industri. Perusahaan-perusahaan teknologi besar mulai merancang strategi baru untuk menghadapi situasi ini. Beberapa bahkan mulai mempertimbangkan kenaikan harga produk-produk mereka sebagai respons terhadap kenaikan biaya komponen.
Dengan situasi ini, pasar teknologi harus siap menghadapi tantangan baru yang tidak hanya terkait dengan harga, tetapi juga dengan ketersediaan dan distribusi komponen penting seperti RAM. Jika tidak ada solusi yang efektif, dampaknya bisa sangat luas dan berkelanjutan.
